In line Turbidity Meter

Konten [Tampil]

In line Turbidity Meter - Umumnya, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekeruhan air ditentukan oleh 3 hal, yang pertama adalah benda-benda halus yang disuspensikan (seperti lumpur dan sejenisnya). Yang kedua ialah jasad-jasad renik yang merupakan plankton. Yang ketiga ialah warna air itu sendiri (yang antara lain disebabkan oleh zat-zat koloid yang berasal dari daun-daun tumbuhan yang terektrak).

Faktor-faktor tersebut dapat menimbulkan warna dalam air. Pengukuran kekeruhan suatu perairan dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang namanya Turbidity Meter. Dengan alat tersebut anda bisa mengukur kekeruhan air secara cepat dan akurat. Anda bisa mendapatkan alat Turbidity Meter dengan mudah melalui website Alat Ukur Indonesia.

Adapun faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kekeruhan air adalah :

1. Faktor Fisika.

Faktor-faktor fisika yang biasanya dapat mempengaruhi kualitas air bisa dilihat secara langsung atau dengan mata telanjang dan tanpa melakukan pengamatan atau penelitian lebih lanjut pada air tersebut. Faktor-faktor ini yaitu :

• Kekeruhan

Kekeruhan air dapat disebabkan karena adanya bahan-bahan organik dan bahan-bahan anorganik yang terdapat pada air, seperti lumpur dan bahan-bahan lainnya yang dihasilkan oleh buangan industri.

• Temperatur

Kenaikan temperatur air tersebut bisa berdampak pada turunnya kadar oksigen yang terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah didalam air bisa mengakibatkan bau yang tidak enak akibat degradasi anaerobic yang mungkin saja dapat terjadi.

• Warna

Warna air biasanya ditimbulkan oleh kehadiran organisme. Bahan-bahan tersuspensi yang memiliki warna dan oleh tumbuh-tumbuhan dan ekstrak senyawa organik.

• Solid (zat padat)

Kandungan zat padat dapat menimbulkan bau dan juga dapat mengakibatkan turunnya kadar oksigen terlarut. Zat padat ini dapat menghalangi sinar matahari masuk kedalam air.

• Bau dan rasa

Bau dan rasa dapat dihasilkan oleh adanya organisme didalam air. contohnya alga dan adanya gas H2S yang terbentuk dalam kondisi anaerobik dan karena adanya senyawa organik tertentu.

2. Faktor kimia

Karakteristik kimia yang terdapat didalam air menunjukan senyawa kimia yang ada di dalam air tersebut. Sebagian diantaranya berasal dari alam secara alami dan sebagian yang lainnya diakibatkan oleh kontribusi aktivitas makhluk hidup.

Beberapa senyawa kimia yang terdapat didalam air bisa dianalisa atau diukur dengan bantuan beberapa alat parameter kualiatas air. Alat-alat parameter tersebut digolongkan menjadi :

• Ph air
• DO (dissolved oxygent atau oksigen terlarut)
• BOD (Biological oxygent demand)
• COD (chemical oxygent demand)
• Kesadahan
• Senyawa-senyawa kimia yang beracun

3. Faktor biologi

Organisme mikro umumnya terdapat pada permukaan air, akan tetapi pada umumnya tidak terdapat pada kebanyakan air tanah karena adanya penyaringan oleh aquifer. Organisme yang paling dikenal adalah bakteri. Pembagian mikroorganisme didalam air dapat dibagi menjadi berikut ini :

• Bakteri
• Organisme calliform
• Organisme mikro lainnya

Share this post