Pengaruh Gas Freon Terhadap Lingkungan

Konten [Tampil]

Pengaruh Gas Freon Terhadap Lingkungan - Chloro Fluoro Carbon (CFC) merupakan sejenis emisi yang bisa mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon (lapisan pelindung bumi dari sinar ultraviolet). CFC juga disebut freon. Lapisan ozon yang semakin menipis disebabkan karena banyaknya freon yang dilepaskan ke udara dan bereaksi dengan lapisan ozon.

Lapisan ozon mempunyai 3 atom oksigen (O3) sedangkan CFC (freon) yang lepas ke udara akan bereaksi dengan ozon dan mengakibatkan atomnya menjadi O2. Ozon pun akan menipis bahkan berlubang.

Gas freon akan mempengaruhi penipisan lapisan ozon. Ozon terbentuk dari proses fotodisosiasi. Yang berperan penting pada proses ini adalah matahari. Selain melalui proses fotodisosiasi, gas metana (CH4), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO) juga bisa mengakibatkan terbentuknya ozon.

Untuk mendeteksi kebocoran gas lebih baik menggunakan detector gas, karena detector gas adalah salah satu alat ukur yang akurat untuk mendeteksi kebocoran gas. Apabila anda memerlukan alat tersebut anda bisa membelinya di alat ukur Indonesia.

Gas tersebut terdapat di daerah yang berpolusi tinggi, sebab termasuk dalam gas polutan.
Selain gas freon zat yang bisa merusak lapisan ozon yaitu klorin dan juga uap air. Di wilayah yang tingkat polusinya sangat tinggi selain ditemukan gas metana, karbon monoksida juga juga ditemukan nitrogen oksida, klorin dan uap air.


Jika udara yang mengandung CFC terhirup, maka akan mempengaruhi kesehatan manusia yaitu seperti:
1.Susah bernapas
2.Sakit tenggorokan akut
3.Gangguan penglihatan
4.Nyeri perut akut
5.Bengkaknya tenggorokan
6.Hidung, bibir, lidah, seperti terbakar
7.Mata seperti terbakar
8.Infeksi kerongkongan
9.Muntah darah
10.Darah dalam feses
11.Detak jantung tidak normal

Pengaruh gas freon terhadap lingkungan sekitar yaitu:
1.Meningkatnya sinar ultraviolet B (UV B). Bahaya sinar ultraviolet yang sampai ke bumi akibat dari lapisan ozon yang rusak, akan menyebabkan kanker kulit dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit.
2.Radiasi sinar ultraviolet di laut, bisa mempengaruhi populasi hewan laut.
3.Radiasi sinar ultraviolet di darat akan mengakibatkan turunnya kualitas tanaman. Sebab daya tahan tanaman juga lemah, jadi akan berakibat pada jumlah hasil panen dan kualitas yang kurang baik.
4.Merusak imunitas tubuh hewan
5.Terjadinya global warming. Ini akibat dari meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Suhu bumi yang meningkat akan berdampak pada perubahan iklim yang tidak menentu.

Share this post