Prinsip Kerja Conductivity Meter
Konten [Tampil]
Prinsip Kerja Conductivity
Meter - Konduktometri merupakan cara analisis kimia berdasar pada daya hantar
dari larutan atau cairan. Daya hantar listrik pada larutan juga bergantung pada
jenis dan konsentrasi ion larutan. Daya hantar listrik juga berhubungan dengan
pergerakan ion larutan akan mudah bergerak jika daya hantar listriknya besar.
Daya hantar listrik juga kebalikan dari tahanan dan daya hantar listrik
memegang satuan ohm-3. Jika arus listrik dialirkan pada larutan
melewati dua electroda maka daya listrik akan berbanding lurus dengan dua
bidang electroda tersebut dan berbanding terbalik jarak kedua electroda.
Konduktivitas larutan ini
bisa diukur memakai alat yang disebut Conductivity Meter. Alat ini berguna
untuk mengukur nilai konduktivitas listrik pada larutan atau cairan. Prinsip
kerja conductivity meter ialah jika ion pada mineral semakin banyak maka
semakin besar pula kemampuan larutan menghantarkan listrik.
Konduktivitas juga
mempunyai tujuan, berikut merupakan tujuan konduktivitas larutan:
- Untuk mengetahui jumlah hantaran pada larutan
- Untuk mengenal kuat tidaknya jenis larutan.
- Untuk mengetahui cara penggunaan conductivity meter
Seperti yang sudah saya
katakan tadi alat ukur konduktivitas memiliki dua susuan electroda yang
dirangkai menggunakan sumber tegangan serta sebuah ampere meter.
Elektrode-elektrode tersebut diatur sehingga mempunyai jarak tertentu antara
keduanya. Dan pada saat melakukan pengukuran kedua elektrode tersebut
dimasukkan pada sample dan diberikan tegangan besar.
Elektrolit adalah senyawa
yang bisa terdiosisasi ketika dilarutkan dalam air membentuk ion (anion dan
kation) dan bersifat menghantarkan listrik. Senyawa yang dimaksud merupakan
asam, basa, garam yang dapat menghantarkan listrik melewati larutan tersebut
dan elektron akan bergerak diantara ion.
Elektrolit kuat berisi
hidroksida, kalium, klorida, natrium, natrium, nitrat terionisasi sempurna
menjadi ion-ion pada larutan. Elektrolit yang terionisasi sempurna itulah yang
dinamakan elektrolit kuat.
Elektrolit lemah
merupakan nilai dari senyawa yang terdiosisasi sebagian air. Pada larutan ini
ion akan membentuk keseimbangkan dengan unsur yang tak terdiosisasi.
Non elektronik ialah
sebuah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik dikarenakan tidak adanya
ion. Senyawa non elektronik biasanya ialah senyawa konvaler polar dan non polar
yang terlarut pada molekul.
0 Response to "Prinsip Kerja Conductivity Meter"
Post a Comment