Makanan Penyebab Penyakit

Konten [Tampil]

Makanan Penyebab Penyakit - Apakah Anda menyadari bahwa makanan atau minuman yang biasa kita konsumsi sebenarnya berpotensi untuk meracuni tubuh kita? Hal ini dapat terjadi karena saat kita mengkonsumsinya kita juga membawa bakteri yang mungkin hidup di dalamnya juga.

Namun tidak semua bakteri ini merugikan bagi kita, tapi ada juga jenis bakteri yang bermanfaat bagi kita. Bakteri penyebab penyakit ini dapat meracuni kita karena bakteri telah mengkontaminasi makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Sebenarnya bila makanan dan minuman ini diolah dengan benar maka bakteri tidak punya kesempatan untuk berkembang biak. Namun bila bakteri sampai mencemari bahan makanan yang kemudian kita mengkonsumsinya maka hal ini akan menimbulkan masalah kesehatan pada kita.

Bakteri yang terdapat dalam makanan ini pada umumnya bersifat racun dimana ada beberapa jenis bakteri yang sangat beracun. Oleh karena itu kita harus lebih berhati - hati dalam memperhatikan makanan yang akan kita konsumsi agar nantinya tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah jenis bakteri yang berbahaya bagi tubuh kita :

Esherichia Coli, bakteri yang banyak ditemukan pada berbagai bahan makanan baik itu dari tanaman seperti sayur, buah maupun hasil pertanian lain dan juga hewan seperti daging, susu dll.

Bacillus Cereus, bakteri ini biasa hidup pada padi, gandum, jagung, kacang dll dan bijian lainnya. Selain itu dapat ditemukan juga pada daging, ramuan bumbu dan makanan yang dikeringkan.

Staphylococcus Aureus, bakteri dapat hidup pada berbagai jenis bahan makanan baik itu yang masih mentah maupun olahannya, selain itu juga dapat ditemukan di sayuran.

Vibrio Parahaemolyticus, olahan bahan makanan berupa hasil laut biasa terdapat bakteri ini terutama pada kepiting, udang ikan, kerang rajungan dsb.

Clostridium Perfringens, bahan - bahan mentah seperti daging mentah, ikan mentah, sayuran, ramuan bumbu serta makanan yang sudah diolah biasa menjadi tempat hidup bakteri ini.

Clostridium Botulinum, hampir semua bahan makanan dari daging dan ikan menjadi tempat hidup bakteri ini. terlebih lagi pada bahan makanan yang diawetkan melalui pengalengan dan kemasan tertutup rapat dan dalam dosis tertentu racun dari bakteri ini dapat menyebabkan kematian.

Pseudomonas Cocovenenans, racun bongkrek dihasilkan oleh bakteri jenis ini (asam bongkrek dan toksoflawin) pada tempe bongkrek.

Salmonella Typhi dan Salmonela Paratyphi, bakteri ini biasa menyerang usus halus yang dapat menyebabkan penyakit tipus dan paratipus.

Camphylobacter, bahan - bahan seperti susu mentah, daging ayam dan unggas lainnya biasa menjadi tempat hidup bakteri ini.

Seperti yang kita ketahui bahwa bakteri - bakteri tentu tidak dapat kita lihat dengan mata secara langsung. Bahkan bahan makanan yang biasa kita konsumsi tidak terlihat buruk walaupun sudah mengandung bakteri.

Bakteri ini hanya dapat diteliti dan diuji di laboratorium untuk mengetahuinya. Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah instansi yang biasa menguji berbagai produk makanan yang beredar di negara kita.

Pengujian ini dilakukan pada beberapa sampel yang dipilih secara random dimana bahan makanan ini akan diambil sampelnya dan diteliti pada laboratorium. Penelitian ini dilakukan menggunakan alat bantu bernama spektrofotometer yang dapat melihat dan mengetahui kandungan bakteri pada bahan makanan.

Dalam jumlah tertentu bakteri ini tidak akan membahayakan bagi kita, namun bila jumlahnya melebihi dari batas wajar maka harus segera dilakukan penanganan.

Share this post