Perbedaan Besi dan Baja
Konten [Tampil]
Besi merupakan unsur yang bersifat reaktif terhadap oksigen dan air. Besi juga termasuk kedalam unsur keempat paling besar pada kerak bumi. Permukaan besi segar berwarna abu-abu keperakan yang akan berubah apabila besi mengalami oksidasi dalam udara normal. Peristiwa ini menghasilkan besi oksida hidarat atau yang akrab disapa dengan sebutan karat.
Baca Juga : Alat Ukur Ketebalan
Baja merupakan logam yang tercipta dari beragam paduan logam seperti besi, mangan, karbon, fosfor, sulfur, silikon, serta sebagian kecil nitrogen, oksigen dan alumunium. Baja yang mempunyai karakteristik berbeda itu disebabkan karena campurannya yang sedikit berbeda, seperti dengan penambahan titanium, nikel, krom dan lain-lain.
Perbedaan Besi dan Baja
Kedua logam tersebut berbeda meski tercipta dari unsur yang sama yakni Fe (ferrum) yaitu logam ferrous. Besi memiliki kelemahan yang mencolok yakni mudah berkarat apabila besi dibiarkan diruang yang mempunyai udara lembab. Sedangkan baja merupakan unsur campuran yang tidak hanya tercipta oleh besi saja sehingga tidak mudah berkarat.Dari segi kekuatan baja lebih unggul jika dibandingkan dengan besi, namun daya redam besi lebih bagus jika dibandingkan dengan baja.
Perbedaan lainya adalah
Pada besi mengandung karbon yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan baja, Pada besi berkisar antara 2-4 persen, sedangkan pada baja hanya mengandung karbon sebanyak 0,2-2,1 persen.
Sifat besi lebih elastis karena dipengaruhi oleh karakteristik getas (brittle) dan keuletan (ducitility) yang dimiliki masing-masing material tersebut.
Sudah hal yang pasti bahwa di dunia ini terdapat banyak perbedaan serta kelebihan dan kekurangan, namun pemilihan baja atau besi disesuaikan dengan penggunaanya. Terkadang juga ada yang menggunakan keduanya untuk saling melengkapi dalam bidang konstruksi.
0 Response to "Perbedaan Besi dan Baja"
Post a Comment