Cara Menggunakan Pompa Peristaltik

Konten [Tampil]
Pompa Peristaltik - Pompa peristaltik masuk dalam salah satu kategori alat pompa perpindahan positif yang biasanya dimanfaatkan untuk memompa beberapa cairan dan berbagai macam kegiatan yang lainnya.
Tabung fleksibel yang dipasang melingkar di pompa peristaltik ini mengandung fluida. Ada sebuah baling-baling dengan beberapa kawat penyeka, penggulung, atau lekukan yang melekat di lingkar bagian luar baling-baling tabung fleksibel.

Pada saat baling-baling itu bergerak atau berkerja, bagian bawah tabung menjadi tertekan dan terjepit akhirnya menjadi menutup. kemudian akan memaksa cairan yang sedang dipompa untuk bergerak melewati tabung tersebut.


kemudian tabung akan menjadi terbuka kembali seperti keadaan semula. Setelah meninggalkan roda, lalu aliran fluida akan diinduksi oleh pompa. Proses ini disebut dengan proses peristaltis dan banyak digunakan dalam sistem saluran pencernaan.

biasanya kawat lekukan atau penggulung yang menutupi tabung dan juga akan mengikat tubuh cairan tersebut tidak hanya ada dua, bahkan bisa lebih. Tubuh cairan itu lalu diangkut pada tekanan lingkungan yang menuju outlet pompa. Pompa peristaltik ini dapat terus diindeks dan berkerja atau dapat terus beroperasi dengan melalui revolusi parsial yang berguna untuk memberikan jumlah dari cairan yang lebih kecil.

Pompa peristaltik bekerja dengan perpindahan dan tekanan. Hal itu memiliki kegunaan terutama untuk pompa cairan melalui tabung. Yang membuat pompa ini berbeda dari pompa lainnya adalah dimana bagian dari pompa lain benar-benar masuk kedalam dan bersentuhan langsung dengan cairan.

Pompa peristaltik ini merupakan salah satu tipe pompa yang biasanya memiliki kegunaan untuk memompa cairan, terutama dalam bidang medis. Sebab, mekanisme sistem kerja pompa peristaltic ini tidak pernah bersentuhan langsung dengan cairan.

Pompa peristaltik beroperasi dengan memungkinkan cairan melaju menuju selang. Cairan ini lalu akan dialirakan menuju casing pompa melalui selang tersebut. Sebentar diselang, baling-baling dengan sejumlah kompres pengait tabung akan memaksa cairan melewati pompa dan mengarahkannya ke tujuan akhir. Teknik tersebut disebut Teknik peristaltik, akibatnya alat ini disebut pompa peristaltik.

Karena masalah sterilitas, pompa peristaltik merupakan pompa yang paling bermanfaat untuk digunakan di dalam lingkungan medis. Pompa peristaltik ini dapat digunakan pada mesin dialysis dan mesin pompa jantung.

Anda dapat memiliki Pompa Peristaltik ini dengan sangat mudah. Anda hanya cukup mengunjungi website Alat Ukur Indonesia.

0 Response to "Cara Menggunakan Pompa Peristaltik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel