Proses Pembentukan Berlian Alami
Konten [Tampil]
Proses Pembentukan Berlian Alami - Secara alami berlian terbentuk di bawah permukaan bumi yaitu dikedalaman sekitar 150 km di bawah permukaan tanah. Pada kedalaman tersebut tentu mempunyai suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
Tekanan yang sangat tinggi ini berasal dari berat batuan dan tanah yang ada di atasnya dan panas yang sangat tinggi berasal dari perut bumi. Kombinasi inilah yang diperlukan untuk membentuk kristal kristal berlian.
Setidaknya begitulah yang dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan hingga saat ini secara teoritis. Pada kenyataannya para ilmuan tentu tidak dapat melakukan pengamatan pada saat proses pembentukan berlian, sedangkan teknologi kita tidak memungkinkan mengebor hingga kedalaman tersebut.
Selain tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, dalam proses pembentukan berlian juga membutuhkan waktu yang sangat lama. Proses pembentukan ini dapat mencapai ribuan bahkan jutaan tahun.
Oleh karena itu berlian menjadi mineral yang sangat berbeda dari mineral yang ada di alam yang mempunyai karakteristik komposisi kimia dan struktur kristalnya. Selain itu berlian juga menjadi batu mulia yang sangat berharga dan memiliki harga yang sangat fantastis.
Faktanya satu - satunya batu permata yang terbentuk dari satu unsur saja adalah berlian. Sekitar 99,95% unsur pembentuk berlian adalah carbon, sedangkan yang 0,05% adalah unsur ikutan yang terbawa masuk ke dalam berlian pada saat proses pembentukannya.
Secara kimiawi atom - atom unsur ikutan tersebut tidak masuk ke dalam ikatan kimia berlian dan beberapa unsur ikutan tersebut dapat mempengaruhi warna berlian dan bentuk kristal batu berlian.
Berlian sendiri dapat ditemukan dipermukaan bumi karena akibat letusan vulkanis yang dahsyat dari kedalaman bumi. Jadi letusan atau erupsi gunung berapi belum dapat membawa berlian yang ada di perut bumi keluar.
Letusan vulkanik ini terjadi ketika awal terbentuknya bumi dan saat itu bumi masih dalam keadaan panas yang diperkirakan terjadi sekitar 1 - 2 milyar tahun yang lalu atau bahkan bisa lebih. Letusan yang sangat dahsyat tersebut membawa berlian yang sudah terbentuk tadi naik ke permukaan bumi.
Letusan yang sangat dahsyat ini dinamakan “Kimberlit” dan magma yang keluar dari perut bumi lama kelamaan akan mendingin dan mengeras menutupi / mengubur berlian di dalamnya.
Iluwan juga memastikan satu hal lagi, apabila berlian dibawa oleh letusan vulkanis yang luar biasa dan mencapai permukaan bumi maka proses tersebut harus terjadi pada waktu yang tepat.
Hal tersebut karena bila batuan berlian keluar terlalu cepat maupun terlalu lambat maka batuan berlian justru akan menjadi graphite yang merupakan batuan lunak untuk dibuat pensil, dengan kecepatan yang tepat maka struktur kristal kristal berlian akan terkunci dan tidak dapat berubah bentuk.
Perubahan suhu dari sangat panas ke dingin disini harus berlangsung secara singkat yaitu selama beberapa jam saja. Menurut teori, erupsi yang membawa berlian mempunyai kecepatan sekitar 30 - 45 km per jam yang keluar dari kedalaman 150 km, jadi dengan kata lain berlian membutuhkan waktu sekitar 3 - 4 jam untuk sampai ke permukaan bumi.
Fakta lainnya dari berlian adalah bahwa berlian merupakan benda yang terkuat di muka bumi hingga saat ini. Berdasarkan pengukuran menggunakan hardness tester / alat ukur kekerasan dalam skala mohs yang biasa digunakan untuk mengukur kekerasan benda, dalam skala 1 - 10, berlian mempunyai nilai 10.
Kurang dan lebihnya tentu tidak jauh dari angka tersebut, oleh karena itu selain indah, berlian juga sangat kuat dan tidak mudah hancur atau bahkan tergores.
Setidaknya begitulah yang dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan hingga saat ini secara teoritis. Pada kenyataannya para ilmuan tentu tidak dapat melakukan pengamatan pada saat proses pembentukan berlian, sedangkan teknologi kita tidak memungkinkan mengebor hingga kedalaman tersebut.
Selain tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, dalam proses pembentukan berlian juga membutuhkan waktu yang sangat lama. Proses pembentukan ini dapat mencapai ribuan bahkan jutaan tahun.
Oleh karena itu berlian menjadi mineral yang sangat berbeda dari mineral yang ada di alam yang mempunyai karakteristik komposisi kimia dan struktur kristalnya. Selain itu berlian juga menjadi batu mulia yang sangat berharga dan memiliki harga yang sangat fantastis.
Faktanya satu - satunya batu permata yang terbentuk dari satu unsur saja adalah berlian. Sekitar 99,95% unsur pembentuk berlian adalah carbon, sedangkan yang 0,05% adalah unsur ikutan yang terbawa masuk ke dalam berlian pada saat proses pembentukannya.
Secara kimiawi atom - atom unsur ikutan tersebut tidak masuk ke dalam ikatan kimia berlian dan beberapa unsur ikutan tersebut dapat mempengaruhi warna berlian dan bentuk kristal batu berlian.
Berlian sendiri dapat ditemukan dipermukaan bumi karena akibat letusan vulkanis yang dahsyat dari kedalaman bumi. Jadi letusan atau erupsi gunung berapi belum dapat membawa berlian yang ada di perut bumi keluar.
Letusan vulkanik ini terjadi ketika awal terbentuknya bumi dan saat itu bumi masih dalam keadaan panas yang diperkirakan terjadi sekitar 1 - 2 milyar tahun yang lalu atau bahkan bisa lebih. Letusan yang sangat dahsyat tersebut membawa berlian yang sudah terbentuk tadi naik ke permukaan bumi.
Letusan yang sangat dahsyat ini dinamakan “Kimberlit” dan magma yang keluar dari perut bumi lama kelamaan akan mendingin dan mengeras menutupi / mengubur berlian di dalamnya.
Iluwan juga memastikan satu hal lagi, apabila berlian dibawa oleh letusan vulkanis yang luar biasa dan mencapai permukaan bumi maka proses tersebut harus terjadi pada waktu yang tepat.
Hal tersebut karena bila batuan berlian keluar terlalu cepat maupun terlalu lambat maka batuan berlian justru akan menjadi graphite yang merupakan batuan lunak untuk dibuat pensil, dengan kecepatan yang tepat maka struktur kristal kristal berlian akan terkunci dan tidak dapat berubah bentuk.
Perubahan suhu dari sangat panas ke dingin disini harus berlangsung secara singkat yaitu selama beberapa jam saja. Menurut teori, erupsi yang membawa berlian mempunyai kecepatan sekitar 30 - 45 km per jam yang keluar dari kedalaman 150 km, jadi dengan kata lain berlian membutuhkan waktu sekitar 3 - 4 jam untuk sampai ke permukaan bumi.
Fakta lainnya dari berlian adalah bahwa berlian merupakan benda yang terkuat di muka bumi hingga saat ini. Berdasarkan pengukuran menggunakan hardness tester / alat ukur kekerasan dalam skala mohs yang biasa digunakan untuk mengukur kekerasan benda, dalam skala 1 - 10, berlian mempunyai nilai 10.
Kurang dan lebihnya tentu tidak jauh dari angka tersebut, oleh karena itu selain indah, berlian juga sangat kuat dan tidak mudah hancur atau bahkan tergores.
0 Response to "Proses Pembentukan Berlian Alami"
Post a Comment