Badai Yang Paling Mengerikan

Konten [Tampil]

Badai Yang Paling Mengerikan - Hujan merupakan peristiwa alami yang sering terjadi, dengan adanya hujan juga akan menjadikan keseimbangan dan juga akan memberikan manfaat pada makhluk hidup di bumi. Bila kita mempelajari tentang bumi ini maka kita akan menyadari bahwa kekuatan alam terkadang bisa sangat membahayakan.

Jual weather station alat pengukur cuaca

Terkadang bumi akan menciptakan badai untuk menyeimbangkan diri, badai atau disebut juga siklon tropis disebut berasal dari samudra yang memiliki suhu yang hangat. Perbedaan suhu antara samudra dan wilayah sekitar membuat tekanan udara menjadi sangat rendah dan inilah yang menjadi penyebab anomali angin yang tidak biasa.

Dengan teknologi sekarang yang semakin canggih seperti satelit dan alat pemantau cuaca atau weather station, hal tersebut mulai dapat diprediksi manusia. Badai yang dikategorikan mengerikan apabila disertai angin yang memiliki kecepatan 250 km/jam.

Dalam sejarah catatan manusia hingga saat ini setidaknya ada lima badai yang paling mengerikan dan memakan banyak korban, badai apa sajakah tersebut yang dikategorikan sebagai badai yang paling mengerikan :

1. Siklon bhola atau badai bhola tahun 1970

Pada tahun 1970 di wilayah pakistan sebelah timur pernah terjadi badai yang mengerikan yang kini wilayah tersebut disebut Bangladesh. Badai mengerkan ini juga menyerang wilayah barat india, badai ini merenggut nyawa kurang lebih sebanyak 500 ribu jiwa menjadi korban akibat keganasan badai bhola. Badai ini mempunyai kekuatan yang mengerikan dengan tingginya gelombang topan yang menerjang wilayah yang lebih rendah di delta sungai gangga. Titik awal terbentuknya siklon bhola terjadi di teluk bengala pada 8 november 1970, kemudian siklon ini terus bergerak kearah daratan dengan kecepatan 185 km/jam dan mencapai puncak hantaman ke daratan pada 11 - 12 november 1970.

2. Siklon nina atau badai nina tahun 1975

Badai yang mengerikan juga pernah terjadi di China pada tahun 1975 yang muncul secara tiba - tiba dan tidak dapat diprediksi. Hal ini karena badai ini bukan merupakan badai reguler atau badai siklus yang terjadi pada umumnya. Tercatat kurang lebih ada sekitar 100 ribu korban jiwa dan yang lebih mengerikannya lagi badai ini juga menerjang sekaligus menghancurkan bendungan banqiao, kota Zhumadian wilayah Provinsi Henan dengan kecepatan badai 250 km/jam. Badai ini juga terus memburu rangkaian bendungan kecil yang berada di sekitar bendungan banqiou hingga luluh lantah dan membuat korban jiwa semakin bertambah yaitu kira - kira sebanyak 229 ribu korban jiwa.

3. Siklon pauline atau badai pauline tahun 1997

Pada awalnya badai ini berpusat di Samudra Pasifik yang lebih tepatnya gelombang tropis di Afrika pada september 1997. Badai ini juga menerjang wilayah lainnya seperti pesisir Meksiko yang menjadi tempat pendaratan badai dan disebut topan pauline. Kandungan air pada badai ini seolah ditumpahkan di wilayah Meksiko hingga menyebabkan hujan lebat dengan intensitas sangat tinggi yang terjadi secara terus - terusan. Hal ini juga menyebabkan banyak wilayah Meksiko mengalami longsor dan puncak kecepatan badai paulin terjadi pada tanggal 7 oktober 1997 dengan kecepatan penuhnya sekitar 215 km/jam. Badai yang mengerikan ini merenggut korban jiwa kurang lebih 400 jiwa dan lebih dari 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal.

4. Siklon katrina atau badai katrina tahun 2005

Pada tanggal 24 - 31 agustus 2005 terdapat siklus tropis raksasa yang menghantam wilayah Amerika yang menyerang wilayah mencapai 200 kilometer persegi dan menyebabkan kerusakan yang parah. Ada sekitar 1.289 korban tewas akibat badai ini dimana sekitar 1.029 korban meninggal secara langsung. Badai ini mencapai kecepatan sekitar 280 km/jam yang membuat badai ini menjadi badai yang paling mengerikan yang pernah terjadi di Amerika serikat.

5. Siklon haiyan tahun 2013

Badai yang disebut juga badai haiyan atau topan yolanda ini melanda di wilayah Filipina dan badai ini menjadi badai terkuat dalam sejarah hingga saat ini. Puncaknya badai haiyan terjadi pada tanggal 5 november 2013 dengan kecepatan badai yang mencapai 378 km/jam. Badai ini berhasil meluluh lantahkan provinsi leyte, badai ini juga membawa gelombang setinggi 10 meter yang menghantam daratan Provinsi Leyte. Data resmi dari pemerintah Filipina mengatakan korban jiwa akibat badai haylan mencapai 1.775 jiwa dan 7000an orang masih belum ditemukan.

Share this post