Proses Pelapisan Emas Pada Perhiasan

Konten [Tampil]

Proses Pelapisan Emas Pada Perhiasan - Hingga saat ini dalam melapisi perhiasan dengan emas terdapat 4 cara atau jenisnya. Hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas dari perhiasan yang dihasilkan dan juga tentu harganya.

Untuk lebih jelasnya berikut ialah 4 jenis pelapisan emas pada perhiasan yang butuh Anda ketahui :

1. Gold Leaf

Gold Leaf ini biasa bisa ditemukan pada benda – benda antik dan kerajinan emas lainnya. Secara makna sendiri gold leaf ialah ‘daun emas’, pelapisan ini melibatkan pelapisan emas tipis dalam suatu perhiasan dengan teknik manual. Proses ini murni memakai perkakas yang dipunyai oleh pengrajin emas tanpa memakai mesin sama sekali. Proses pelapisan ini dapat disebutkan sudah paling tua sebab sudah berumur ratusan tahun dan dari mula ditemukannya tidak berubah sampai saat ini.

Teknik gold leaf ini sangat gampang dikenali dengan teknik melihat tingkat ketebalan lapisan emas pada perhiasan yang tidak merata. Untuk mengetahui tingkat ketebalan suatu benda bisa menggunakan alat pengukur ketebalan atau thickness meter. Hal ini akan menciptakan tekstur yang serupa daun (leaf) pada perhiasan. Namun malah dengan kiat ini akan menyerahkan nilai seni yang tinggi terhadap perhiasan yang dilapisinya.

2. Gold Electroplating

Emas tidak jarang dijadikan lapisan perhiasan sebab emas sendiri adalah logam yang empuk dan tidak terlampau kaku dibanding logam yang digunakannya sebagai perhiasannya. Teknik electroplating (pelapisan elektro) ini dipakai untuk memperindah pelapisan perhiasan.

Teknik ini mengandalkan aliran listrik untuk membulatkan lapisan emas tipis dengan permukaan logam yang bakal dijadikan perhiasan. Perhiasan emas yang dibuat menggunakan teknik electroplating ini akan memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding teknik sebelumnya karena hanya lapisan luar logam perhiasan saja yang dilapisi emas. Perhiasan yang diciptakan menggunakan kiat ini akan gampang terkelupas bila perhiasan tidak jarang digunakan. Oleh karena itu perhiasan yang dibuat menggunakan teknik ini sebaiknya adalah perhiasan yang tidak sering digunakan seperti bros ataupun pocket watch (jam saku) antik.

3. Gold Overlay

Teknik Gold Overlay pun dikenal pun dengan kiat rolled gold. Teknik ini menggunakan suhu dan desakan yang tinggi untuk membulatkan lapisan tipis emas dan logam jenis beda yang akan diciptakan perhiasan. Teknik gold overlay ini dilaksanakan pada perhiasan yang mempunyai kadar emasselama 5 % atau dengan komparasi 1 : 20.

Walaupun sepertinya terkesan jelek, tetapi teknik gold overlay ini memiliki lapisan ketebalan yang lebih dibanding kiat gold electroplating. Oleh karena itu perhiasan yang dibuat menggunakan teknik ini akan memiliki harga yang lebih mahal karena akan lebih awet dan tahan lama. Keunggulan beda dari perhiasan emas yang memakai teknik ini ialah perhiasan tidak akan mengakibatkan iritasi pada kulit Anda.

4. Gold Filled

Diantara teknik pelapisan perhiasan yang sudah dibahas, perhiasan yang dibuat dengan teknik gold filled ini dapat dikatakan memiliki harga yang paling tinggi. Proses pelapisan perhiasan dengan teknik ini biasanya akan menghasilkan lapisan emas yang lebih tebal dan murni. Perhiasan yang menggunakan teknik gold filled dapat dikatakan hanya satu tingkat di bawah perhiasan yang seluruhnya terbuat dari emas dalam hal kualitas dan mutunya. Perhiasan yang menggunakan teknik ini memiliki ketebalan emas yang lebih dari 5% berat total, dan telah memiliki overlay paling tidak 10 karat.

Udara Balon

top1toto

Share this post