Vibration Sensor Test Untuk Mesin
Konten [Tampil]
Vibration Sensor Test Untuk Mesin - Getaran pada mesin merupakan sebuah gerakan dari bagian - bagian mesin secara bolak - balik (maju mundur) dari keadaan awal yaitu netral atau diam (F = 0).
Kondisi suatu mesin dan masalah mekanik yang timbul dapat diketahui dengan mengukur karakteristik getaran pada mesin tersebut, karakteristik penting pada getaran ini adalah :
- Frekuensi getaran
- Perpindahan getaran (Vibration displacement)
- Kecepatan getaran (Vibration velocity)
- Percepatan getaran (Vibration acceleration)
- Phase getaran
Adanya suatu gaya eksitasi getaran yang berasal dari mesin tersebut akan menyebabkan beberapa kasus getaran yang biasa dialami mesin, masalah tersebut contohnya adalah :
- Mesin mengalami kondisi yang tidak seimbang (unbalance) baik secara statik maupun dinamik
- Elemen - elemen rotasi mesin mengalami kerusakan / cacat seperti bearing rusak, impeller macet dan sebagainya
- Bagian atau fungsi mesin tidak berjalan sempurna (disebabkan masalah pada beberapa bagian mesin)
Apabila mesin berfungsi dengan normal maka getaran yang ditimbulkan juga akan rendah, akan tetapi apabila mesin digunakan dalam waktu yang lama maka juga dapat menyebabkan kenaikan tingkat getaran yang dapat menyebabkan :
- Ausnya beberapa elemen mesin
- Terjadinya deformasi dan misalignment pada poros mesin akibat dari proses pemantapan pondasi (base plate)
- Terjadi perubahan frekuensi mesin akibat perubahan perilaku dinamik mesin
Dengan kita menganalisis getaran mekanik pada mesin ini membuat kita dapat mengetahui apakah mesin tersebut masih dalam kondisi baik atau tidak. Jadi kita tidak perlu melakukan pembongkaran mesin lebih dahulu untuk menganalisa mesin, karenanya pemeriksaan getaran secara rutin juga wajib untuk dilakukan.
Untuk itu, kita perlu alat yang bisa memantau kondisi mesin secara berkala tanpa harus membongkar atau menghentikan mesin. Dengan kondisi teknologi yang semakin maju, kini telah ada alat ukur getaran vibration meter yang bisa mendeteksi getaran pada mesin dengan akurat dan efektif.
Vibration meter terletak pada sisi depan pada proses kegiatan pemantauan getaran mesin sehingga berperan penting untuk mendeteksi sinyal getaran pada mesin. Sensor getaran berfungsi untuk mengubah besar sinyal getaran fisik menjadi sinyal getaran analog (sinyal listrik). Dengan memakai vibration meter kita dapat mengolah sinyal getaran secara elektrik sehingga memudahkan untuk proses manipulasi sinyal, misalnya pembesaran, penyaringan, penguraian sinyal digital.
Vibration meter digunakan sesuai dengan kebutuhan (jenis sinyal getaran yang ingin dipantau) sinyal getaran dibedakan menjadi :
- Sensor untuk mendeteksi penyimpangan getaran (displacement transducer)
- Sensor untuk mendeteksi kecepatan pada getaran (velocity transcuder)
- Sensor untuk mengukur percepatan getaran (accelerometer)
Vibration meter biasanya dipasang pada bagian mesin yang cukup kaku untuk menghindari efek resonansi lokal pada bagian tersebut. Tempat yang ideal untuk memasang vibration meter adalah pada bearing caps.
Setelah data direkam kita akan mengetahui performa mesin hanya dengan mendeteksi getaran yang diubah menjadi sinyal listrik untuk menjadi informasi dalam bentuk data yang mudah dibaca.
0 Response to "Vibration Sensor Test Untuk Mesin"
Post a Comment